Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Sunday, February 22, 2015

,

de' Pans Pancake and Waffel

Bepergian ke Malang? Jangan lupa untuk datang ke de’ Pans Pancake and Waffle yang berlokasi di Simpang Balapan. Tempat ini adalah pilihan yang cozy untuk bersantai dan kumpul bersama teman ataupun keluarga. de’ Pans Pancake & Waffle adalah cafe di Malang yang menghadirkan pancake dan wafel sebagai menu utamanya yang dikemas dengan berbagai cita rasa pilihan topping.

Ada berbagai pilihan menu utama yang ditawarkan, mulai dari aneka pancake & waffel dalam berbagai varian rasa seperti groovy blueberry,  choco masterpiece, classic strawberry pancake, shakeratea hazelnut, dll, dll. Malah yang bikin kaget, ada nasi Goreng Kambing. Lha?

Nyesel kalau gak mampir ke sana. Suwer deh! Harganya? Terjangkaulah pastinya.
Jangan lupa numpang nyanyi sekalian karena di depan ada live music-nya .












Saturday, February 21, 2015

Soto Daging Pak Amir Malang

Warung soto ini berlokasi di daerah karang ploso Malang. Menu utamanya tentu saja adalah soto daging, yang menurut kami rasanya agak unik, kuahnya gurih dengan taburan toge mentah. Sedikit berbeda dengan rasa soto daging Madura. Soto Pak Amir ini agak berwarna kuning jernih. Selain soto, juga tersaji peyek Udang, tempe goreng Malang (yang tebalnya minta ampun), kripik tempe dan juga krupuk ikan. Minuman hanya ada teh manis hangat, tidak ada yang dingin.




Friday, February 20, 2015

Museum Angkut di Malang

Museum Angkut adalah tempat wisata baru yang menjadi tempat wisata pertama di Asia Tenggara yang mengusung tema transportasi. Museum ini dibuka tahun 2014 sebagai tanda apresiasi untuk perkembangan dunia transportasi nusantara dan dunia. Di sini kita bisa melihat berbagai koleksi moda transportasi mulai dari yang masih menggunakan tenaga binatang sampai tenaga listrik.

Tiket masuk ke Museum Angkut ini adalah Rp. 60.000 (weekdays) dan Rp. 80.000 (weekend dan high season). Belum termasuk tiket masuk tambahan untuk kamera Rp. 30.000.

Cukup menghibur.













Toko Oen Malang

Siapa yang tidak kenal Toko Oen yang berlokasi di jantung kota Malang?  Toko Oen adalah gerai es krim yang sudah melegenda di Malang dan berdiri sejak tahun 1930. Toko Oen adalah salah satu ikon jajanan kuliner Malang yang sangat dikenal di kalangan wisatawan. Alamat persisnya di jalan Basuki Rahmat No. 5.

Sayang sekali pelayanannya "sangat" lambat dan terkesan kurang tertata system order-nya. Hanya terlihat 3 pramusaji yang mondar-mandir sibuk sendiri dan tidak tanggap terhadap panggilan tamu2 nya yang ingin memesan menu.  Bagi anda yang sering menonton tayangan teve Hell's Kitchen ataupun MasterChef pasti tidak sabar menunggu dan geregetan :) Dan bisa2 tidak jadi pesen, alias mutung.  Mudah2an hanya terjadi hari itu saja.







Mie Gadjah Mada Malang

Ini tentang mie. Namanya mie Gadjah Mada Malang. Lokasinya di jalan Pasar Besar 17A. Depot mie ini menawarkan aneka macam hidangan mie yang rasanya cukup menggoda, apalagi kalau pas lagi lapar.

Ada juga mie bakso, mie pangsit Babat dll.






Rawon Nguling Malang

Rawon yang satu ini benar2 dahsyat. Rasanya ga perlu di-iklankan lagi, Datang dan silakan coba sendiri. Adanya di Malang, di jalan Zainul Arifin 62, Malang. Cuma ya jangan kaget harganya lumayan bikin kita melongo. Rp. 40.000 per-porsi.  Sedangkan untuk menu Rawon Tutup Dengkul harganya Rp. 70.000 per-porsi. Sebenarnya porsi ini bisa dimakan oleh 2-3 orang untuk ukuran normal. Sarapan pagi menghabiskan Rp. 270k .... rasanya mahal juga ya?

The best rawon !





Thursday, February 12, 2015

Logo Jogja yang Baru

Setelah heboh dan menuai protes sejak bulan November 2014 akhirnya tanggal 5 Februari yang lalu warga Jogja secara resmi memiliki logo baru. Suka atau tidak, logo tersebut adalah keputusan final dan kewenangan sepenuhnya ada di tangan Bappeda, Tim 11 (Abdi Dalem Visual) dan juga Ngarso Dalem Sri Sultan HB X. Berikut kutipan dari halaman Jogja Darurat Logo :

ISTIMEWA!!!
Semoga benar-benar "istimewa" dan tetap "istimewa".

Kata ISTIMEWA akhirnya terpilih sebagai tagline baru Yogyakarta untuk menggantikan tagline sebelumnya “Never Ending Asia”, yang telah dipakai selama 13 tahun. “Sebenarnya logo dan tagline baru Yogyakarta ini akan saya sampaikan kepada para Bupati dan Walikota di DIY pada tanggal 5 Februari mendatang,” ungkap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X di hadapan perangkat desa se DIY dan para tamu undangan acara diskusi bareng membahas UU Desa di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Sabtu (31/1/2015).

Dipilihnya Tagline Jogja Istimewa, karena selama ini masyarakat luas telah mengenal istilah Jogja Istimewa dan mudah diucapkan. Menurut Sultan, selama ini kata istimewa hanya menjadi kalimat simbolik, dengan dijadikannya tagline, maka kedepannya kata istimewa akan diisi oleh beragam nilai. “Nantinya dalam apilkasi branding, akan ada beragam nilai di dalam kata istimewa. Dengan menyandang kata istimewa secara resmi, masyarakat Yogyakarta harus serba elok, serba maju, serba baik dibandingkan dengan derah lainya,” ungkapnya.

Hal tersebut sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima masyarakat Yogyakarta, karena logo dan tagline rebranding ini melibatkan masyarakat umum dalam prosesnya. Sultan berpesan, jangan sampai setelah tagline tersebut dipilih dengan melibatkan masyarakat umum, mereka tidak mengimplementasikan nilai yang ada di dalam kata istimewa dan hanya menjadi tagline kosong.

Pada kesempatan tersebut Sultan hanya mengenalkan tagline baru Yogyakarta, sedang untuk logo akan diumumkan secara resmi pada tanggal 5 Februari 2015.

Sebelumnya, Ketua Tim Sebelas, Herry Zudianto (HZ), mengatakan satu logo yang dipilih Sultan merupakan gabungan dari 10 logo dan tagline terbaik yang telah dipoles Tim Sebelas. Itupun sudah dijaring dari 2.011 desain yang terkumpul.
"Ya namanya urun rembug. Kami poles lagi antara konsep dan desain visualnya," imbuh Arief Budiman, anggota Tim Sebelas yang merupakan praktisi desain dan periklanan DIY.

Ia yakin, logo yang terpilih kali ini lebih baik dari logo lama, yang digelontorkan Hermawan Kertajaya. Tim sebelas bersama Sri Sultan bahkan tak perlu berdebat untuk menentukan satu pilihan itu. "Kalau elek, Tim Sebelas siap diserang lagi," tandasnya. Kendati pengumuman logo terbaik dipercepat, tapi rencana launching logo akan tetap digelar pada 1 Maret 2015. "Itu semacam ngepyakke saja. Saat itu, logo baru sudah dipasang di billboard, kaos ,dan lain-lain," imbuh HZ.

Salam,
‪#‎jogjadaruratlogo‬


Senang rasanya bisa ikut menyumbang beberapa logo, meskipun tak menang. Ini adalah piagam Virtual yang diberikan kepada seluruh pengirim logo .






Wednesday, February 11, 2015

Fish & Co Resto

Sudah mencoba resto Fish & Co yang berlokasi di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta? Restoran ini memiliki konsep menghidangkan makanan laut yang dimasak di atas penggorengan atau pan dan langsung disajikan hangat dengan pannya. Katanya dibuka pertama kali di Singapura. “One bite and you’re hooked!” begitu slogannya !

Shrimp & Clam Agilo Olio